Pages

Powered By Blogger

May 22, 2010

Kapal Nabi Nuh Ditemukan


Sisa-sisa perahu Nabi Nuh ditemukan di ketinggian 13 ribu kaki atau sekitar 3,9 kilometer di sebuah gunung di Turki. Hal tersebut diungkapkan para penjelajah evangelis.

Sekelompok penjelajah evangelis dari Turki dan Cina mengatakan mereka menemukan sisa-sisa kayu dari perahu Nabi Nuh di Gunung Ararat di sebelah timur Turki.

Kelompok penjelajah tersebut mendaku dari data karbon kayu tersebut menunjukkan berusia 4.800 tahun. Artinya, waktu tersebut sesuai dengan berlayarnya Perahu Nabi Nuh. Para evangelis dan sebagian peneliti sejak lama menduga Gunung Ararat sebagai tempat terakhir berlabuhnya perahu Nabi Nuh.

Yeung Wing-Cheung, anggota tim peneliti Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh yang melakukan pencarian tersebut, mengatakan, "Itu bukan 100 persen bisa dinyatakan sebagai perahu Nabi Nuh. Tetapi kami rasa 99,9 persen itu merupakan perahu Nabi Nuh."

Dalam beberapa dekade ini, ada berbagai penemuan yang diklaim sebagai perahu Nabi Nuh. Yang paling terkenal adalah penemuan arkeolog Ron Wyatt pada 1987. Wyatt mengklaim menemukan sisa perahu Nabi Nuh di Ararat. Saat itu, pemerintah Turki secara resmi mengumumkan kawasan penemuan Wyatt sebagai taman nasional.

Namun, kaum evangelis bersikeras penemuan terbaru mereka di Gunung Ararat merupakan artefak yang sesungguhnya. Untuk mengkonfirmasikan itu, tim telah memanggil peneliti dari Belanda, Gerrit Aalten.

"Keutamaan dari penemuan ini adalah untuk pertama kali dalam sejarah penemuan perahu Nabi Nuh terdokumentasikan dengan baik dan diungkap ke khalayak di seantero dunia," ujar Aalten saat jumpa pers penemuan tersebut. "Ada banyak bukti-bukti akurat yang menunjukkan bahwa struktur yang ditemukan di Gunung Ararat di Turki bagian timur adalah perahu Nabi Nuh," ujar Aalten.

Perwakilan dari Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh mengatakan struktur yang terkandung di beberapa bagian, beberapa balok kayu, diduga merupakan bagian dari perahu yang dipakai sebagai kandang bermacam hewan. Tim arkeolog evangelis juga menyatakan tidak mungkin ada permukiman di kawasan tersebut.

Anggota tim penjelajah, Panda Lee, mengatakan, "Pada Oktober 2008, saya memanjat gunung tersebut dengan tim dari Turki. Di ketinggian sekitar lebih dari 4.000 meter, saya melihat ada struktur bangunan yang terbuat dari papan seperti kayu gelondongan. Tiap papan memiliki ketebalan 8 inchi. Saya melihat tenons, bukti konstruksi kuno sebelum paku besi ditemukan."

Pejabat lokal akan meminta pemerintah pusat Turki mengajukan penemuan itu masuk dalam UNESCO WOrld Heritage agar situs tersebut bisa dilindungi seiring dengan penggalian arkeologi secara besar-besaran.

Menurut beberapa kitab suci, Tuhan memutuskan untuk membanjiri bumi dengan air setelah melihat kondisi dunia yang buruk. Tuhan lalu meminta Nuh untuk membangun sebuah perahu besar dan mengisi perahu tersebut dengan manusia dan hewan.

Menurut kitab suci, setelah banjir surut, perahu Nabi Nuh terdampar di sebuah gunung. Banyak orang menduga Gunung Ararat, titik tertinggi di kawasan tersebut, sebagai tempat labuhan terakhir perahu Nabi Nuh.

Sementara bagi agama kita, Islam, memang dinyatakan dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Nuh membuat sebuah kapal besar untuk menyelamatkan diri dari bencab banjir besar. Anak dan istrnya tidak iku karena menganggap cerita banjir akan datang itu hanyalah tipuan dan kekonyolan saja. Oleh karena itu Nabi Nuh pergi dena membawa sepasang hewan-hewan kedalam kapalnya.

May 7, 2010

Anak 13 Tahun menjadi seorang Ayah !


Dunia digegerkan dengan kasus bocah 13 tahun yang menjadi ayah termuda karena pacarnya, Chantelle Stedman, usia 15 tahun hamil dan melahirkan bayi perempuan. Nama bocah 13 tahun itu Alfie Patten. Ketika kasusnya dimuat media massa dan membuat geger Inggris, muncul berbagai pro-kontra. Bahkan muncul cerita kalau ternyata, cewe Alfie ini, bukan hanya ditiduri oleh Alfie, tapi juga oleh laki-laki lain yg usianya juga masih remaja (belasan tahun).






Ketika Stedman hamil, usia Alfie masih 12 tahun. Kini usia bayinya yg diberi nama Maisie sudah 3 bulan. Selama itu kontroversi soal Alfie terus mengalir. Berbagai fakta bermunculan, termasuk soal cewenya yg playgirl, tidur dengan beberapa laki-laki. Di sisi lain, Alfie yg percaya bahwa dia adalah ayah Maisie, berusaha menjadi ayah yg bertanggung jawab, mengasuh bayinya dan berusaha memenuhi kebutuhan bayinya.






Tapi apa daya, dia tak memiliki uang. Maka Alfie yg masih bocah ini menangis karena tidak bisa beli susu buat bayinya. Menyedihkan sekali. Lalu, muncul pengakuan seorang remaja kalau dia pun pernah meniduri cewenya Alfi. Walhasil kegegeran bertambah, dan muncul desakan untuk tes DNA pada bayinya, untuk mengetahui benarkah bayi malang itu adalah anak Alfi atau dari laki-laki lain.

Alfie Patten, yang suaranya belum lagi pecah sebagaimana lazimnya bila seorang anak beranjak dewasa, mengakui belum tahu bagaimana ia dan kekasihnya akan mengurus putrinya, Maisie Rixane, yang lahir Senin.

Namun begitu, Patten berjanji akan menjadi ayah yang baik.

"Saya tak bisa berpikir apakah kami mampu mengurusnya. Saya betul-betul tak mendapat uang saku. Ayah saya kadang-kadang memberi saya 10 pound (sekitar Rp160.000)," ujar remaja setinggi 1,22 meter dari Eastbourne, Inggris selatan, itu kepada tabloid Sun, seperti dikutip AFP.

"Ketika ibu saya tahu, saya kira saya kan dimarahi. Saya tak tahu bagaimana rasanya menjadi ayah. Namun begitu, saya akan bersikap baik dan marawatnya."

Kasus ini mengundang tanggapan serius dari Perdana Menteri Gordon Brown, sebaliknya seorang pemimpin oposisi dari partai Konservatif, menyatakan masalah ini merupakan contoh dari kehancuran kehidupan sosial di Inggris.

"Saya tak tahu secara rinci kasus ini, namun tentu saja semua dari kita ingin menghindari kehamilan di kalangan remaja," kata Brown.


Namun demikian, Iain Duncan Smith, anggota parlemen senior dan mantan pemimpin Partai Konservatif, menyatakan kita perlu berbicara mengenai kehancuran keluarga di Inggris.

Polisi sebetulnya dapat bertindak atas seks usia dini ini, karena batas usia untuk hal ini di Inggris adalah 16 tahun, namun mereka menyatakan tak akan mengambil tindakan apa-apa.

Keluarga orang tua baru dan muda tersebut kabarnya juga mendukung mereka.

Ayah Patten, Dennis (45 tahun) dan putranya akan bertanggung jawab penuh atas peran barunya sebagai orang tua.

"Sebetulnya ia bisa saja menolak dan duduk tenang di rumah main playstation. Akan tetapi tidak, ia ada di rurmah sakit setiap hari," katanya.

Menurut laporan Sun, bayi tersebut, yang berbobot 3,27 kilogram, merupakan hasil hubungan tanpa alat kontraseptif pada suatu malam. Ia saat itu baru berusia 12 tahun.

HASIL TES DNA


Nyatanya terbukti. Hasil DNA menyebut, bayi itu bukan anak alfie!!Tapi hasil uji DNA ini dilarang diumumkan. Entah kenapa bisa bocor. Sebelumnya, Pengadilan memerintahkan agar pers tidak lagi memberitakan kasus ini dengan alasan undang-undang untuk anak di bawah umur. Sebab, pemberitaan kontroversi seputar kasus ini telah membuat Alfi juga pacarnya merasa tertekan.

Namun apa mau dikata, kasus ini seperti bola liar yg memunculkan banyak fakta bahwa remaja pacar Alfie ini telah tidur dengan banyak laki-laki. Setidaknya ada empat remaja pria mengaku telah meniduri Stedman, dan mengaku, kemungkinan merekalah ayah dari bayi Maisie 3 bulan.

Anehnya, Alfie menangis meraung-raung ketika diberi tahu bahwa dia bukanlah ayah dari bayi tersebut. Alfie yg telanjur sayang pada Maisie tidak mau menerima kalau bukan dia bapak kandungnya. Ia tetap berkeyakinan, Maisie adalah anaknya. Alfie dikatakan menjadi amat tertekan dengan pemberitaan pers yg terus menerus menyoroti kasusnya. Itu jg yg mendasari pengadilan untuk melarang pers kembali memberitakan kasus ini.

Cerita ini semakin menguatkan pernyataan bahwa Inggris merupakan negara di Eropa yg paling tinggi kasus kehamilan di kalangan remaja. Di negara Pangeran Charles ini, remaja-remaja di bawah 17 tahun, terpaksa menjadi ayah muda atau ibu muda, karena kurangnya pendidikan seks terhadap mereka.

ENAM REMAJA NGAKU TIDURI CHANTELLE

Richard Goodsell, 16 (Sebelah Kanan), maupun Tyler Barker, 14 tahun(Sebelah Kiri) yang tinggal dekat Stedmans di Eastbourne, East Sussex, dengan tegas mengatakan, merekalah ayah bayi itu. Diperkirakan masih ada enam lainnya yg mengaku telah meniduri Stedmans. Bisa jadi Stedmans pun bingung, yg mana sebenarnya ayah bayinya. Malah Richard mengaku ia melakukan hubungan seks dgn Stedmans sekurang kurangnya 3 kali pada masa itu. 'Saya kira sayalah bapaknya (Maisie),' katanya.




Orang berpikir sayalah bapaknya. Teman-teman saya mengatakan, bayi itu memiliki mata yg mirip saya. Ibu saya pun mengatakan begitu. Kata Richard. Sementara Tyler mengatakan, dia pun tidur dengan Chantelle Stedmans sembilan bulan yg lalu. "Saya cemas, jangan jangan sayalah bapak anak itu. Tapi saya harap bukan saya," ujar Tyler.

'Semua sobat saya menggoda saya tentang hal itu. Tetapi ini tidak lucu, masalah serius!'

Karena berbagai tekanan, Chantelle, bayinya, serta orang-tuanya serta lima orang saudara laki-laki dan saudara perempuan, mengungsi dari rumah mereka di Eastbourne.Tetangga mengatakan keluarga itu bersembunyi. Sementara Alfie, tinggal di rumah dengan ibunya, di Hailsham. Ibunya melarang Alfie melakukan kontak dengan Chantelle, juga melarangnya menerima telepon dari luar. Kini keluarga Alfie memprotek anak itu agar jiwanya tidak terguncang karena kasus ini.***

Renungan Tanggal 2 May


“Selamat Hari Pendidikan !!!”
(Telat bgt ya ?) haha,..
Setiap tanggal 2 May kita selalu merayakan Hari Pendidikan. Walaupun perayaan ini tak semeriah perayaan Valentine Day atau Tahun baruan.
Memang pertamanya gw juga gak terlalu excited dan terlalu ambitious sama Hari Pendidikan ini. Tapi entah mengapa setelah melihat realita yang terjadi di Negara Indonesia kita ini, gw baru sadar bahwa Hari ini bukan hanya hari kebangkitan pendidikan kita tetapi juga hari pertanda sebagai tamparan buat kita sendiri.

Mengapa gw bilang hari ini sebagai tamparan buat kita ?
Jelas saja bahwa pendidikan Negara kita belumlah merata, gw pribadi bisa memaklumi itu, karena wilayah kita yang super luas dari Sabang sampai Merauke. Tapi apa yang gw lihat malah terbalik dari apa yang gw fikir selama ini. Bukan hanya di wilayah pedalaman dan wilayah Timur Indonesia, tetapi di wilayah perkotaan bahkan di pusat Negara kita sendiri gw melihat ketidakmerataan itu sendiri !!!
Bisa gw lihat banyak sekolahan megah berdiri di tengah kota dengan fasilitas yang super complete, tetapi tak sedikit pula sekolahan di wilayah yang sama, yang menurut gw tidak layak sebagai tempat menimba ilmu. Bandingkan dinding-dinding pembatas ruangan ini dengan triplek-triplek pembatas kelas yang berlubang di sana-sini nya yang bahkan suara dari kelas sebelah pun bisa terdengar dengan sangat jelas. Sehingga gw pun bertanya,
“Mengapa sesama sekolah Negeri di wilayah yang sama tetapi memiliki ketimpangan yang sangat jauh bebrbeda ?”

Lihatlah murid-murid dengan semangat belajar yang tinggi harus menggeser meja dan kursinya saat hujan turun, mengorbankan buku pelajarnnya sebagai peneduh dari rembesan hujan, dan mengorbankan sepatu-sepatu lusuhnya untuk terendam di genangan banjir.
Bagaimana bisa mereka mendapatkan haknya dengan baik ?
Bukankah mereka-mereka juga calon penerus bangsa ini ?
Bukankah mereka yang meneruskan teriakkan merdeka bangsa ini ?
Tetapi mengapa mereka tidak diberikan kesempatan yang layak ?
Mengapa cita-cita mereka untuk menjadi dokter, menjadi Pilot ataupun Presiden harus pudar hanya karena NASIB mereka yang tidak mujur ?
Apakah itu memang NASIB ?
Gw merasa bersyukur, karena gw lahir dan hidup di keluaraga yang serba berkecukupan ini, bayangin aja perbedaan keluaraga yang ngelahirin kita dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Gak kebayang apabila gw tumbuh di dalam keluarga yang serba kekurangan dan lingkungan yang tidak baik pula, pasti gw tidak akan punya semangat belajar seperti saat ini.

Dan satu hal lagi yang menjadi fikiran yang selalu berputar di benak gw, “Guru”. Guru-guru yang dengan kesabaran nya mengabdi hanya untuk membagikan ilmunya barang sedikit saja kepada penerus bangsa ini. Pikirin betapa besarnya jasa mereka untuk kita, detik demi detik sangat berharga saat ia menerangkan pelajaran, kata demi katanya bagai berlian yang sangat disayangkan bila terlewati. Dan semua tahu, gak bakalan ada yang dapat membalas pengabdian mereka.
Tetapi Indonesia adalah Indonesia, seorang guru saja yang gw kenal, Pak Mahmud, seorang guru Matematika dan sekaligus seorang Kepala Sekolah disebuah sekolah menenga pertama negeri. Walaupun sudah mengajar dari tahun 1971 hingga saat ini, mengapa statusnya masih Honorer ? Bahkan gajinya tak mencukupi untuk membiayai pendidikan ketiga anaknya, sampai-sampai ia pun kini MEMULUNG hanya untuk menambah penghasilannya agar asap dapurnya tetap dapat terus mengepul. Pak Mahmud hanyalah satu dari sekian banyak Guru yang bernasib sama sepertinya.

Gw ngerti mengapa Pak Mahmud dan ribuan guru lainnya tidak merasa malu saat harus memulung ataupun mengajar dengan sarana dan prasarana yang kekurangan. Karena yang sepatutnya malu adalah para petinggi-petinggi Bangsa ini !!!
Mengapa mereka harus malu saat mengabdi, sedangkan para petinggi bangsa yang korupsi sekalipun tak merasa malu ? Kenapa suatu pihak yang berwajib menyalahkan pihak lainnya, dan pihak lainnya menyalhkan pihak lainnya, saat kewjiban mereka dipertanyakan ? Mengapa Pemerintah pusat menyalhakan otonomi Pemerintah daerah, dan Pemerintah daerah menyalahkan pihak lainnya perihal kelalaian mereka ?

Inilah satu lagi potret kelam Bangasa Indonesia, ditengah era globalisasi yang penuh teknologi ini, masih saja ada lubang-lubang yang baru terkuak saat semua sudah terlambat. Gw bukan petinggi Negara ini yang mungkin juga tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Tapi anda-anda para petinggi Negara, bukankah anda-anda sekalian telah menyatakan sumpah janji demi Negara ini ?
Janganlah lagi membuat pertiwi menangis hanya karena KETAMAKAN kita, jangan lagi salahkan nasib mereka yang sudah ada, Gw tidak berhak untuk menyatakan siapa yang salah dan apa yang harus disalahakan, Instropeksi diri sendiri, kesalahan ada pada diri masing-masing. Melalui hari ini, gw berharap tulisan ini dapat menumbuhkan semangat baru dalam dunia pendidikan kita.
(Amien),..

My Profil

My photo
I'am an ordinary person between an ordinary people who wants to share extraordinary dreams. And you'll never regret to know me.